Pelantikan Pengurus HIMATETA 2007/2008

Ahad (16/3) yang lalu, ruangan kelas H101 menjadi saksi akan awal perjuangan generasi penerus HIMATETA 2006/2007. Sekitar 30 orang pengurus HIMATETA 2007/2008 hadir dalam rangkaian acara pelantikan pengurus baru ini. Acara yang dimulai pukul 8 pagi dan dibuka oleh Fina Mardiyanti (TEP43) sebagai MC itu diawali dengan penjelasan agenda kegiatan dari tiap-tiap kepala departemen. Masing-masing kadep memberikan penjelasan tentang program kerja yang akan mereka laksanakan bersama anggotanya. Setelah penjelasan proker dari tiap-tiap departemen, acara dilanjutkan dengan penandatanganan form komitmen oleh seluruh pengurus yang hadir, mulai dari ketua hingga anggota tiap-tiap departemen. Form ini bertujuan untuk mengikat seluruh pengurus HIMATETA yang baru agar tetap eksis sampai akhir kepengurusan.

Agenda selanjutnya yaitu materi tentang penyusunan proposal dan surat undangan yang baik. Pemateri dari sesi ini merupakan orang yang telah berpengalaman dalam kesekretariatan dan administrasi BEM dan DPM KM IPB yaitu Kak Novi (FPIK40). Dijelaskan secara detail oleh pemateri tentang berbagai ketentuan yang dipakai dalam pembuatan proposal yang disetujui oleh Ditmawa IPB juga banyaknya kesalahan yang umum terjadi dalam kalimat yang digunakan dalam pembuatannya. Tidak hanya materi yang diberikan, tetapi juga simulasi pembuatan surat undangan oleh seluruh pengurus yang dibagi dalam beberapa kelompok. Setelah break ishoma, acara yang seharusnya diisi oleh pemateri dari luar IPB tidak dapat terlaksana karena jadwal pemateri yang bentrok dengan acara lain sehingga acara diisi oleh Ketua HIMATETA 2007/2008, Lilis Sucahyo (TEP42) tentang pentingnya komitmen dalam suatu organisasi dan juga sebagai penutup dari acara ini.

Tidak selamanya perjuangan itu melewati jalan yang lurus, adakalanya kita menempuhnya dengan berbagai rintangan, segala onak duri yang menghadang. Namun, yang harus kita tanamkan dalam diri, bila kita berada dalam suatu kelompok atau organisasi yang bergerak bersama, yakinkan! Bahwa jika ada 1000 orang, kita adalah salah satunya. Jika hanya tinggal 100 orang, kita adalah salah satunya. Jika hanya tinggal 10 orang, pastikan kita berada disana dan bila hanya tinggal 1 orang, yakinkan bahwa itu adalah kita! Semoga pelantikan ini tidak hanya sekedar formalitas belaka, tetapi juga sebuah bukti akan pentingnya sebuah komitmen dan keistiqomahan yang kelak akan dipertanggungjawaban.