02 April 2008

Upgrading : Langkah awal perjuangan ini

Pada hari jum'at (7/3) lalu, BPH (Badan Pengurus Harian) mengadakan upgrading pengurus baru di kawasan danau Situ Gede, Situ Gede, Bogor. Sekitar kurang lebih 26 orang pengurus baru baik angkatan 2005/2006 (42) dan 2006/2007 (43) mengikuti acara tersebut. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan upgrading pengurus baru yang sebelumnya dilaksanakan di koridor FATETA dengan pemateri Redy Hendra Gunawan (TEP40). Kegiatan ini dimulai kurang lebih pukul 7 pagi. Diawali dengan pemanasan yang dipimpin oleh Risma N. (TEP43), seluruh pengurus yang hadir segera melanjutkan perjalanan ke danau Situ Gede. Dengan berjalan kaki sekitar 1 jam, akhirnya keindahan panorama alam di pinggir kota Bogor ini dapat kami saksikan. Acara dilanjutkan dengan makan konsumsi yang telah disediakan.(^_^) Karena perjalanan yang begitu panjaaang dan lama...
Acara ditunda dulu sampai semua selesai makan. Walaupun sebenarnya acara ini bukan sekedar jalan-jalan dan makan sambil menikmati alam, sepertinya semua peserta sangat senang setelah sampai tempat tujuan. Mungkin karena beban kuliah yang banyak dan melelahkan...

Makan-makan bukan acara inti, setelah itu acara dilanjutkan dengan berbagai games yang dipandu oleh Aris S. (TEP41). Berbagai permainan lapang (outbond) dimainkan berkelompok sehingga persaudaraan antar sesama pengurus baru semakin erat. Sekitar pukul 10.30 upgrading ini ditutup dan semua pengurus baru pulang ke 'alamnya' masing-masing dengan angkot tentunya. (jalan kaki? mana kuat...^^,)

Upgrading bukanlah suatu formalitas atau sekedar kewajiban dalam kepengurusan baru suatu kelembagaan, tapi lebih kepada esensi dari kegiatan tersebut yang begitu sangat diperlukan dalam menjawab tantangan dalam berorganisasi, mempererat persaudaraan, serta menimbulkan kepercayaan terhadap sesama elemen didalamnya. Sebuah pepatah yang sering kali kita dengarkan : tak kenal maka tak sayang. Nampaknya sebuah kalimat yang tidak cukup hanya mengalir melalui bibir ini, namun lebih kepada makna dari kalimat itu. Kalau tak bisa kenal maka kenalan... Kalau belum kenal mana bisa kita sayangi saudara kita...

Mari jadikan sebuah kegiatan kecil yang mungkin dianggap remeh orang lain yaitu upgrading menjadi suatu ajang untuk saling mengenal siapa saudara kita, bagaimana keadaannya, dan apa yang ia butuhkan dari seorang teman, yaitu kita sendiri.

Tidak ada komentar: